Cerpen: I am in used goods world! (Aku ada di dunia barang bekas!)
By: Fasya

"Aku lagi butuh rak buku baru nih. Bukuku udah banyak banget!!!"

"Coba saja kamu buat rak buku baru dari barang bekas" ucap Wea.

"Fiuuuhh...  Masa aku harus membuat barang bekas jadi bahan yang bisa dipakai lagi? Capek tahu! Ah lebih baik aku membeli barang baru saja di toko." ujarku. Oya, namaku Yoon Shin. Panggil saja aku Yoon.  Aku berasal dari Korea.Next the story! 

"Yoon, lebih baik kau mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang berguna. Itu juga bisa menjadi kegunaanmu. Misalnya kamu ingin membeli tas, tapi kamu tidak punya uang. Nah kalau begitu kamu kan bisa mendaur ulang kardus bekas menjadi tas," nasihat Wea (baca: Wi). Wea adalah sahabatku. Namun, aku tetap saja tidak mau mendaur ulang.

"Wea benar, Yoon. Lagian kalau kita juga lagi butuh uang, kan bisa mendaur ulang barang bekas lalu dijual ke orang lain," timpal Shan Jhung. Shan Jung juga sahabatku. Aku biasa memanggilnya Jung.

"Tapi aku tetap tidak mau, Wea, Jung! Baiklah aku pulang ke rumahku dulu! Sampai jumpa besok!!!" kata ku ketus.

 Sesampainya di rumah, aku pun masuk ke dalam kamarku.

Aku berpikir, mengapa mereka lebih memilih mendaur ulang barang bekas dari pada barang baru yang bagus? Ih, malas deh mendaur ulangnya. Wuaaah, aku tidur dulu deh. Saat aku sudah tertidur...

Blek! 

Mataku terbuka. Dimana aku? Tiba-tiba, aku melihat Wea dan Jung berteriak memanggilku. Ternyata aku ada di dunia barang bekas. Lalu, Wea dan Jung bercerita padaku, katanya, karena aku tidak mau mendaur ulang barang bekas, maka itu aku dibawa ke dunia barang bekas bersama mereka berdua. Wea dan Jung tadi sempat bertemu Pasukan Barang Bekas. Pasukan Barang bekas bercerita tentang ku yang tidak mau mendaur ulang. Raja Barang Bekas marah kepada ku. Hukumannya, aku dibawa ke dunia barang bekas. Agar ada yang menemani ku di dunia barang bekas, maka itulah sahabat ku juga ikut dibawa ke dunia barang bekas.

Tak lama kemudian, kami pun berjalan-jalan di dunia aneh ini. Ya, di dunia barang bekas ini.

Tiba-tiba...

Kami bertemu raja barang bekas. Kata raja barang bekas, aku dan teman-temanku boleh pulang asal aku tidak malas lagi mendaur ulang barang bekas. aku pun berjanji. Akhirnya, aku dan teman2 ku boleh pulang.

ASYIIIK! ^^

Older Post | Newer Post

Template by : Farisyaa Awayy
Basecode by : Nurynn
Full Edited : Fasya

Best View at GOOGLE CHROME!