[Kegiatanku] Karate
Minggu, 20 April 2014 @ 06.59 | 0 Comment [s]
Aku baru ngasih label baru namanya Kegiatanku. Di label kegiatanku ini, ada tentang kegiatan-kegiatanku setiap hari. Ini nih labelnya yang lagi aku tampilin... sekarang tampilinnya tentang KARATE!!! Yuk baca. *Psst, ini nyata lho* Yaaah, kalian kan belum tau bahwa aku itu karate. Yup! Di sekolahku ada ekskul alias ekstrakulikuler. Ekskulnya sih ada Angklung, Silat, dan Karate. Tapi aku ikut yang karate soalnya awal-awalnya tuh aku kira karate itu gampang dan menyenangkan. But, pas mulai karate... UKH!!! Gila aja deh. Karate itu nggak enaknya harus latihan di bawah matahari dan latihannya pun tiga jam tanpa istirahat. Terkadang aku suka salah jurus. Oh ya, aku lupa kasih tau kalian bahwa aku itu sabuk kuning. Eh, belum pada tau ya sabuk-sabuk karate? Nih aku kasih tau. 1. Sabuk Putih 2. Sabuk Kuning 3. Sabuk Hijau 4. Sabuk biru 5. Sabuk Coklat (kalau sabuk coklat udah mulai disuruh-suruh ngajar sama senpai) 6. Sabuk Hitam (udah jadi senpai) Nah itu dia sabuk-sabuk karate. Hmmm... kalian udah tau senpai belum? Hahaha..., belum ya? Yang dimaksud senpai itu adalah guru karate. Guru karate Jepang, Indonesia, Jerman, maupun diseluruh dunia dipanggilnya senpai. Tapi nama senpai ku itu Senpai Budi, Senpai Murni, Senpai Doni, Senpai Bobi, dan Sen-Son. Sen-Son itu adalah singkatan dari kata "Senpai Soni". Hihihi. Memang biasanya Senpai Soni biasa dipanggil dengan sebutan "Sen-son". Umm... kurasa kalian belum tahu lengkap cerita tentang karate, ya? Okelah akan kukasih tau. SCROLL DOWN!!! 1. Ko-Hai Ko-Hai adalah sebutan untuk murid karate yang masih berlatih. Ya, seperti aku. Aku kan Ko-Hai. Aku Ko-Hai nya para lima senpai itu. *Maksudnya aku adalah muridnya para lima senpai itu*. 2. Senpai Pasti kalian udah tau, senpai adalah sebutan guru karate Segitu dulu ya... Karate ada sumpahnya nggak? Ada doong! Oh ya ini aku dapat cerita sejarah inkanas dari web inkanas cinere (senpai budi). Sejarah Inkanas
INKANAS didirikan oleh para pentolan pendiri Lemkari yang sudah
menyatakan keluar dari Lemkari, setelah mendapat Izin tertulis dari
Ketua Umum PB. Lemkari Drs. Taufik Efendi yaitu Jenderal (Purn) Wijoyo
Suyono, Drs. Kariyanto, Irjen Pol (Purn) DR. Hadiman, Vence Rumangkang,
Irjen Pol Drs. Darwan Siregar, Rahimi Sutan dan beberapa senior
ex-Lemkari : Herman Muchtar, Drs Djafar Djantang, Msi, Drs. Arjuna
Muluk, Ellong Tjandra, SE, MM , Johanes Souisa, Tono Soe’oed, SH, Noor
Soleh, Baginda Sitorus, Ir. Apris Hamid, Dasril Muchtar, Ir. Bagoes
Ellan, Dr. Ir. Jaya Murni, Hakim Mulyono, BCAP, Rene Soepardi dan tokoh
senior seluruh Indonesia bersama PB. MKC-IND yaitu Ir Simpei Garang
M.Eng, Ruslan Wahab, Deofavan, SH, Yasirli dll, melalui kongres MKC-IND
yang berlangsung pada tanggal 28 Agustus 2005 di Graha Kadin Kota
Bandung, yang berjalan sangat mulus dan lancar, dihadiri oleh 26 Pengda
seluruh Indonesia yang merupakan tokoh ex Lemkari di Daerah, dan 6
(enam) Pengda tidak hadir tapi menyatakan dukungannya secara tertulis ,
selesai Kongres mereka diberi mandat untuk mendirikan Inkanas didaerah
dan mensosialisasikan dalam arti luas kepada seluruh masyarakat
Kongres dipimpin oleh Herman Muchtar, dan menghasilkan beberapa
keputusan Penting diantaranya, penetapan Logo perguruan yang baru,
menetapkan Dewan Guru, terdiri dari Ketua Ir. Simpei Garang M.Eng, Ketua
Pelaksana Harian Elong Tjandra SE, , Wakil Ketua Pelaksana Harian
Ruslan Wahab dan Ir Bagus Ellan, Sekretaris Drs. Djafar E Jantang,Msi ,
Kongres juga menetapkan Team Formatur terdiri dari Ketua Herman Muchtar,
Sekretaris Deofavan, SH, Anggota Ruslan Wahab, Tono Soe’oed SH, Drs.
Djafar Djantang, Team Formatur diberi waktu 1 (satu) bulan untuk
menyusun pengurus Lengkap PB. INKANAS 2005-2008, apabila dalam masa
belum terbentuk Kepengurusan PB. INKANAS, maka Formatur bertanggungjawab
melaksanakan kegiatan Harian.
Dengan berdirinya Inkanas secara otomatis menjadi anggota PB. FORKI,
karena mekanisme pembentukan Inkanas dilaksanakan sesuai ketentuan
AD/ART Forki Bab V pasal 9 dan disaksikan oleh Ketua Umum PB. Forki
Jenderal (Purn) Luhut B Pandjaitan, begitu juga dengan pelaksanaan
kegiatan dilapangan bagi atlit, pelatih, wasit sudah dapat membawa nama
INKANAS diarena/event Daerah dan Nasional karena sudah mendapat Izin
Pindah Perguruan secara kolektif dari Ketua Umum PB. Lemkari Bapak Drs.
Taufik Efendi melalui surat Rekomendasi Nomor :
05/PB-LEM/KETUM/VIII/2005.
Label: Kegiatanku |
The Disclaimer underlined, bold Dreamer!
Navigations! Let's Talk!
The Credits! |